INFOBEKASI.CO – Pemerintah Kota Bekasi sedang menyiapkan dua Interconection Transport Facilities (ITF) atau fasilitas transportasi interkoneksi yang kelak akan terhubung dengan Stasiun MRT Medan Satria.
Diketahui, proyek pembangunan MRT Jakarta fase Timur-Barat dari Medan Satria Kota Bekasi ke Tomang Jakarta Barat, telah dicanangkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (11/9).
Terkait dengan pembangunan stasiun MRT, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad telah mengeluarkan penetapan lokasi sebagai dasar pembebasan lahan yang rencananya sesuai jadwal dimulai akhir tahun. Masing-masing anggaran yang telah disiapkan untuk pembangunan MRT di Kota Bekasi Rp282 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp1,2 triliun untuk kontruksi.
“Tentunya Bappenas juga sudah mengACC, menggelontorkan anggaran khusus untuk Kota Bekasi sepanjang 800 meter kurang lebih Rp1,5 triliun,” kata Raden Gani kepada Radar Bekasi.
Ia menyatakan, saat ini Pemerintah Kota Bekasi akan terus menyosialisasikan penggunaan transportasi umum modern kepada masyarakat.
“Kita akan terus sosialisasikan, karena ini semua untuk kepentingan masyarakat,” tutur Raden Gani Muhammad.
Sebagai catatan, terdapat moda transportasi berbasis rel yang saat ini melintas di Kota Bekasi. Di antaranya KRL Commuterline, LRT Jabodetabek, dan kereta cepat. Sederet moda transportasi massal tersebut diharapkan menjadi solusi persoalan kemacetan di wilayah Kota Bekasi.
“Pasti perlahan-lahan (masyarakat berpindah menggunakan moda transportasi massal), sambil kita memperbaiki infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan bersama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta pemilik lahan untuk membahas pembebasan lahan yang sedianya kelak dipakai pembangunan ITF tersebut. Rencananya, ITF akan dibangun di kawasan Harapan Indah dan tepat di bawah stasiun MRT.
Pembangunan ITF ini bertujuan untuk menambah kemudahan akses bagi pejalan kaki, angkutan umum, hingga kendaraan pribadi yang akan keluar masuk stasiun MRT Medan Satria. (Alvin)