INFOBEKASI.CO – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah terus melakukan koordinasi jelang kampanye terbuka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain mendiskusikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Juga antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada Pemilu 2024.
Sebelumnya pihak Pengawas Pemilu Kota Bekasi mengatakan jika Bekasi termasuk daerah kategori rawan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Terkait antisipasi tersebut Pemerintah Kota Bekasi bersama pihak Kepolisian melakukan operasi Mantab Brata.
Berikut wawancara singkat dengan Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad dan Kapolres Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani terkait kesiapsiagaan penyelenggaraan Pemilu.
Seperti apa kegiatan apel operasi Mantap Brata? (Penjabat Wali Kota Bekasi)
Kegiatan hari ini momentum kesiapan pengamanan Pemilu yang di koordinasikan dengan Pak Kapolres Metro Bekasi Kota. Jadi dimulainya operasi Mantab Brata pada hari ini diseluruh Indonesia serentak untuk kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan pemilu 2024
Perkiraan berapa anggota? (Kapolres)
Kita siagakan 1.500 personel gabungan yang dilibatkan untuk melakukan proses pengamanan Pemilu
Sejauh ini himbauan kepada masyarakat jelang Tahun pemilu seperti apa?
Ya terus kita edukasi untuk menjaga ketentraman dan ketertiban. Potensi-potensi gangguan Kamtibmas kita akan coba sosialisasikan. Tadi sebagaimana amanah pak Kapolri kita harus bisa mendeteksi sedini mungkin potensi-potensi kerawanan maupun gangguan yang akan terjadi. Bahkan polri diberikan kewenangan untuk mengambil langkah yang tegas dan terukur sesuai SOP bila itu berpotensi menganggu gangguan Kamtibmas dalam kelancaran pemilu 2024
Dari pemeriksaan tadi, seperti apa Bapak melihat kesiapan petugas?
Ya kami melihat kesiapan siagaan sarpras, Kesehatan petugas. Karena ini operasi yang cukup panjang 220 hari, jadi harus betul-betul di cek kesiapannya, makanya tadi kita lakukan bersama-sama kesiapan semua, baik fisik maupun IT (Teknologi Komunikasi) yang dimiliki oleh Polri Khususnya di Kota Bekasi. (Alvin)