INFOBEKASI.CO – Berdasarkan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) masa kampanye akan berlangsung pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Namun pengawasan Pemilu sudah dilaksanakan sebelum masa kampanye.
Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia. Ia mengatakan saat ini tahapan pengawasan dalam proses pemilihan umum, baik legislatif ataupun presiden sudah dilaksanakan pengawasan pada setiap tahapan pemilihan.
Kendati, hal itu belum ada penetapan atau daftar calon tetap dalam jadwal pemilu yang sudah ditetapkan, sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024.
“Masa kampanye itu nanti terlaksana pada tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Nanti pada tanggal 11 sampai 13 Februari 2024 masuk dalam masa tenang,” kata Vidya Nurrul Fathia.
Ia menambahkan bila saat ini terdapat laporan masyarakat terkait adanya Bacalon yang diduga melakukan pelanggaran pemilu. Bawaslu Kota Bekasi menindaklanjuti laporan dengan kaidah peraturan yang ada.
Secara kelembagaan dan fungsi jika Bawaslu diamanatkan undang-undang bersifat kolektif kolegial dengan keputusan pleno sebagai posisi tertinggi, yang dibahas bersama lima komisioner.
Adapun unsur yang dapat dikategorikan sebagai kampanye ialah, adanya visi misi, citra diri, logo peserta pemilu dan ajakan memilih.
“Apabila terdapat unsur tersebut, maka itu dikategorikan sebagai kampanye. Sebab saat ini juga sudah banyak laporan yang masuk ke Bawaslu, walau saat ini masih dalam masa sosialisasi,” katanya.
Vidya Nurrul Fathia juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, serta turut berpartisipatif melakukan pengawasan dalam Pemilu 2024.
“Bawaslu Kota Bekasi tidak henti memberikan edukasi terhadap warga tentang pengawasan pemilu partisipatif untuk pemilu serentak 2024. Sebab itu, saya mewakili para komisoner untuk mengajak masyarakat Kota Bekasi cerdas dalam memilih dan ikut berperan dalam pengawasan pemilu nanti,” jelas Vidya Nurrul Fathia. (Alvin)
