INFOBEKASI.CO – Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengatakan pihaknya akan lakukan pembaharuan data warga miskin atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 1.18.773.000 jiwa pada Maret 2023 mendatang guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam penyaluran bantuan dari pemerintah, Rabu (11/1/2023)
“Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sebanyak 1.18.773.000 jiwa, jumlah itu data tahun 2022 awal. Kita akan perbaharui agar reliabilitas nya tinggi sehingga bisa dipercaya,” jelas Alexander.
Alexander menambahkan, rencana nya Maret 2023 Dinas Sosial akan lakukan verifikasi ulang dengan sumber daya yang dimiliki dan tentunya bekerjasama dengan pihak Kelurahan termasuk Rukun Tetangga (RT).
Kendati demikian, Alexander meminta kontrol dari masayarakat agar pihaknya bisa lakukan verifikasi secara tepat dengan bantuan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan ada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
“Jadi nanti yang lakukan verifikasi adalah tim dari Dinas Sosial Kota Bekasi secara langsung, ada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan ada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), itu yang kita tugaskan secara acak. Hasil akhirnya pun akan kita berikan kepada masyarakat, artinya uji publik,” kata Alexander.
Mantan pejabat Dinas Pendidikan Kota Bekasi itu berharap dengan jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah ada tahun 2022 bisa mengalami penurunan pada 2023 dengan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat yang rentan miskin.
“Agar tidak bertambah jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), masyarakat yang rentan miskin ini harus dijaga agar tidak turun menjadi kategori miskin,” kata Alexander. (vin)