Hujan yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari terkahir telah menimbulkan bencana banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Banjir harus menjadi evaluasi pemerintah dalam antisipasi bencana tahunan. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Forum Demokrasi (Fordem) Kabupaten Bekasi, Muhtadin Assidieq kepada media Rabu (10/02/2021).
“Kita bisa berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kejadian banjir di Kabupaten Bekasi bukan hanya tahun ini, di tahun sebelumnya juga sama terjadi banjir pun dengan pemimpin yang sama,” katanya.
Pria yang biasa disapa Bang Bontot itu juga mempertanyakan apa solusi yang kongkrit pemerintah untuk mengantisipasi banjir yang terjadi setiap tahun. Seharusnya pemerintah membuat kebijakan pembangunan yang mencegah terjadinya banjir. Pemerintah bisa melakukan normalisasi sungai dan selokan dan drainase.
“Pertanyaannya adalah apakah selama banjir hari ini dan sebelum sebelumnya belum ada solusi kongkrit untuk mengantisipasi banjir? Memang kita bukan tuhan yang tau kapan terjadi bencana, setidaknya minimal dari pemerintah yang sudah dipercayakan oleh masyarakat punya solusi dan aksi nyata dalam mengantisipasi banjir tersebut,” kata Bang Bontot.
Pria asal Bekasi itu juga mengajak masyarakat untuk gotong royong dalam mengatasi banjir. Demi mewujudkan Bekasi dua kali lebih baik.
“Yuk ah jangan cuma tagar aja, Bekasi dua kali lebih baik, mari kita atasi masalah banjir bersama sama,” pungkasnya.(Kefi)