INFOBEKASI.CO, BEKASI SELATAN – Hari ini (10/9) hasil lomba maskot yang telah diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Bekasi, resmi di luncurkan bertepatan dengan acara Car Free Day di Jalan Ahmad Yani.
Maskot yang diberi nama Bang Bek dan Mpok Asih, nantinya akan digunakan untuk maskot boneka Kota Bekasi sebagai bagian dari usaha mempromosikan produk-produk industri kecil menengah.
Bang Bek ialah sebutan untuk boneka pria dengan gaya jagoan asal bekasi dengan kostum pangsi hitam dan sendal yang tentunya dengan kumis “Baplang” melambangkan jawara Bekasi.
Sedangkan untuk boneka perempuan khas Kota Bekasi di beri nama dengan Mpok Asih, yang menggunakan kostum encim untuk melambangkan wanita asal Kota Bekasi
Menurut H. Makbullah, boneka ini akan menjadi satu maskot yang melambangkan Kota Bekasi dengan khasnya, dan menjadi andalan kebanggan Kota Bekasi.
“Maskot ini harus di dorong bersama untuk Kota Bekasi yang maju dan berkembang,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya banyak pengrajin Boneka di Kota Bekasi yang mengikuti acara lomba tersebut. Pilihan boneka Bang Bek dan Mpok Asih sudah mendapat masukan dari berbagai profesi salah satunya sejarawan Bekasi Ali Anwar.
“Pemenang tersebut dinilai sudah sesuai kriteria yakni Agung Nugroho yang berasal dari Depok,” ungkapnya.
Dalam acara peluncuran kedua maskot, turut hadir pula Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang menyerahkan penghargaan kepada pemenang.
Ia mengatakan bahwa para produsen dan pengusaha kecil dan menengah nantinya akan di gandeng oleh Pemerintah untuk di berikan modal usaha melalui Disperindag yang berkoordinasi dengan dinas terkait Kota Bekasi.
“Sebesar 17 Milyar untuk para pengusaha kecil, pelaku industri kecil menengah (UMKM, red) boneka akan mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” katanya.
Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan berbagai upayau ntuk mengangkat daya saing industri kecil menengah seperti pelaku usaha boneka.
Bentuk perhatian Pemerintah Kota Bekasi dalam hal kemudahan akses permodalan, membuat asosiasi boneka, sinkronis dikemudahan dalam perizinan dan membantu promosi.
Selain itu, Rahmat Effendi menyarankan untuk para pemilik Mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi agar di depan pintu utama mall agar di buatkan kaca khusus untuk maskot boneka yang besar, untuk mempromosikan Kota Bekasi yang sudah secara resmi memiliki Maskot Kota Bekasi.
“Nantinya boneka maskot ini bisa diperjual belikan di toko-toko sehingga dapat masuk ke dalam mal juga,” pungkasnya. (Ren)