BEKASI SELATAN – Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah, Abdul Hadi mengatakan bahwa tren masyarakat Kota Bekasi dalam antusias berkurban dan beribadah saat Iedul Adha sangat signifikan. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang berpartisipasi baik dalam menjual maupun menyalurkan hewan qurban.
“Saya melihat ketaatan masyarakat Kota Bekasi terhadap tuntunan ajaran melaksanakan ibadah apa saja itu sangat signifikan patuh dan taat, termasuk kurban. Buktinya kalau menjelang iedul adha, disetiap lingkungan baik di pasar maupun di perumahan banyak sekali yang jual hewan kurban,” ujar Abdul Hadi kepada infobekasi.co, Sabtu (26/8).
Menurutnya, tidak mungkin dalam suatu lingkungan bisa memiliki banyak pedagang hewan qurban apabila minat pembeli yang akan memesan hewan qurban hanya sedikit.
“Banyak bukti, bahkan orang-orang yang sehari-harinya memiliki pekerjaan lain, tapi pas iedul adha mendadak berubah menjadi pedagang kambing. Ini kan luar biasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Abdul Hadi juga mengungkap bahwa jumlah penitipan hewan kurban di Masjid Al Barkah pun cukup banyak. Tercatat pada tahun 2016 lalu Masjid Al Barkah mampu menyalurkan lebih dari 2500 kantong daging kurban dari 14 sapi dan 25 kambing.
“Yang menyerahkan hewan kurban juga bukan hanya masyarakat sekitar masjid, tapi juga jamah luar masjid sekitar. Bahkan ada juga dari luar kota pun juga menyalurkan hewan kurban disini. Kita doakan semoga tahun ini bisa lebih. Kita juga mengajak yang rutin berqurban untuk terus berqurban lagi setiap tahunnya karena ini ibadah,” pungkasnya. (sel)
