Minggu, Februari 16, 2025
More
    BerandaArtikelAntisipasi Kekeringan, BPBD Kota Bekasi Uji Coba Sumur Bor

    Antisipasi Kekeringan, BPBD Kota Bekasi Uji Coba Sumur Bor

    Info Bekasi -

    INFOBEKASI.CO – Pembangunan sumur bor menjadi solusi bagi warga di tiga wilayah Kota Bekasi yang rawan kekeringan. Rencana ini meliputi pembangunan enam sumur bor di Kelurahan Margamulya, Ciketing Udik, dan Jatiluhur. Saat ini, uji geolistrik sedang dilakukan untuk menilai kualitas dan volume air di tanah.

    Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan Dandim 05/07 dalam pengajuan ini ke BNPB. Survei lokasi sudah dilakukan, dan konsultan DBMSDA akan mengeluarkan hasil uji geolistrik serta estimasi biaya.

    “Seminggu yang lalu kita kedatangan tim dari BNPB untuk survei. Sesuai dengan prosedur teknis mereka, itu harus dilakukan uji Geolistrik,” kata Priadi Santoso.

    Tujuan utama pembangunan sumur bor ini adalah untuk mengantisipasi dampak kekeringan di wilayah tersebut, dengan kapasitas penampung air hingga lima ribu liter. Meski belum ada laporan kekurangan air, wilayah Bekasi baru-baru ini mengalami hujan ringan dua kali dalam sepekan.

    Selain itu, Kota Bekasi juga telah mempersiapkan dana tak terduga sebesar Rp18,2 miliar dalam APBD Perubahan 2024 untuk mengantisipasi berbagai bencana, termasuk kekeringan. Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, mengonfirmasi bahwa dana tersebut dapat digunakan jika terjadi masalah seperti kekeringan di wilayah tersebut.

    Dengan pembangunan sumur bor ini, diharapkan warga dapat memanfaatkan air tanah selama musim kemarau panjang. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana dan memastikan pasokan air yang mencukupi bagi masyarakat di daerah rawan kekeringan.

    Pengujian ini dilakukan untuk melihat volume dan kualitas air di dalam tanah. Konsultan dari DBMSDA juga telah meninjau lokasi untuk segera dilakukan uji Geolistrik.

    “Nanti dari mereka (DBMSDA) akan dikeluarkan hasil uji di titik itu berserta biaya yang nanti lebihnya berapa. Karena nanti akan kita sampaikan ke BNPB,” katanya.

    Pembangunan sumur bor ini kata dia, diusulkan untuk mengantisipasi dampak kemarau bagi warga di tiga lokasi tersebut dengan kapasitas penampung air sebesar lima ribu liter.

    “Untuk mengantisipasi kalau terjadi kekeringan dalam waktu lama bisa memanfaatkan itu,” tambahnya. (Alvin)

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU