Senin, Oktober 7, 2024
More
    BerandaArtikelAnak Korban Pencabulan Mantan Camat Bekasi Timur Mengalami Gangguan Psikologis dan Infeksi...

    Anak Korban Pencabulan Mantan Camat Bekasi Timur Mengalami Gangguan Psikologis dan Infeksi di Bagian Vagina

    Info Bekasi -

    INFOBEKASI.CO – Kondisi anak yang diduga menjadi korban pencabulan mantan Camat Bekasi Timur CM mengalami goncangan jiwa. Korban berinisial SA mengalami trauma. Tetiba bisa menangis sendiri bila mengingat kekejian terduga CM.

    Tante Korban pencabulan SA, Eka Lasdiyanti (40) mengatakan korban mengalami gangguan psikologis. Saat ini, kata Eka Lasdiyanti kondis SA terganggu semuanya, dan psikologisnya.
    SA juga diduga mengalami kekerasan fisik oleh ibunya sendiri dan ayah tirinya. Berdasarkan penuturan Eka Lasdiyanti, korban SA pernah kasih kotoran emaknya sendiri, terus di kasih kaus kaki. Terus paha korban SA seringkali di injek oleh ibunya.

    “Ibu kandungnya dan bapak tirinya ini semalam saya ke rumahnya ramai di warga sana, di Villa Mas Garden itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan langsung di bawa ke Polres Metro Bekasi Kota. Terduga ini Mantan Camat Bekasi Timur,” kata Eka Lasdiyanti.

    Ia mencontohkan ketika ke Polres Metro Bekasi kota di dampingi KPAI SA masih nangis sambil meluk-meluk. Masih trauma anaknya.

    “Hasil visumnya sudah ada, ada gesekan, memar, merah-merah, infeksi di bagian vagina. Kita akan meminta pendamping dari KPAI,” kata Eka Lasdiyati.

    Pencabulan pada SA diduga dilakukan CM sejak korban duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 6 SD SA. Terduga CM yang merupakan ayah tiri korban merupakan mantan pensiunan Camat Bekasi Timur Kota Bekasi yakni, Cecep Muntasar.

    Saat ini pelaku CM ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. Dan telah dilakukan penahanan sejak Senin (20/2) kemarin.

    Tante Korban Eka Lasdiyanti menyampaikan, kronologi saat anak ini mengadu kepada dirinya kalau dia dari kelas 2 SD sampai kelas 6 SD sudah ditelanjangi, di jilat-jilat, apa yang dilakukan berhubungan layaknya suami-istri pelaku lakukan.

    “Saya sendiri tidak menyangka, bapak tiri melakukan seperti itu. Jadi Kaka saya menikah lagi dengan orang ini (pelaku) dan diambil oleh ibu kandungnya ini dari kakak saya. Ternyata dari 2 SD sampai kelas 6 SD ya itu ada pencabulan,” kata Eka Lasdiyanti.

    Selain itu, ibu kandung SA juga diduga terlibat dan membiarkan perlakuan suamianya itu. “Saat itu saya bertanya kepada anak saya ini (SA), Mama tau gak kejadian ini. Anaknya menjawab bahwa mamanya mengetahui kejadian ini. Terus mama bilang apa, hal biasa, jangan dideketin si papih,” ucapnya. (Alvin)

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU