Di era sekarang, sneakers sudah menjadi identitas anak-anak muda Indonesia. Kualitas produk dari brand-brand lokal pun tak kalah saing dengan kualitas produk dari brand-brand impor. Saat ini banyak masyarakat indonesia khususnya anak muda generasi Z dan millenial yang percaya diri menggunakan sneakers buatan anak bangsa. Selain itu, para pecinta sneakers lokal pun banyak yang mempromosikan hashtag #LocalPrideIndonesia sebagai bentuk kecintaannya terhadap produk-produk buatan indonesia.
Produk Sneakers mudah sekali untuk di mix and match dengan outfit lainnya. Oleh sebab itu banyak generasi Z dan millenial yang mengoleksi berbagai jenis brand sneakers buatan anak bangsa. Tak hanya itu, ada beberapa individu maupun komunitas yang membuat event besar sneakers seperti Urban Sneakers Society (USS), Jakarta Sneakers Day (JSD), dan masih banyak lagi event-event lainnya.
Lalu apa saja brand sneakers buatan anak bangsa? Berikut 7 Brand Sneakers Lokal yang banyak digemari oleh anak-anak muda di Indonesia.
• Compass
Sepatu Compass didirikan pada tahun 1998 oleh Kahar Gunawan di Bandung, Jawa barat. Brand Compass terlahir dari keinginan Kahar Gunawan yang ingin membangun kembali pabrik sepatu berdasarkan visi yang ditinggalkan ayahnya yaitu Kahar Setiadi.
Sepatu Compass memiliki ciri khas logo Gazelle (sejenis kijang) hewan yang dikenal dengan kelicahan dan kegesitannya. Segmentasi pasar sepatu compass yaitu untuk berbagai macam kalangan. Selain itu, sepatu compass menjadi bahan perbicangan kaum genereasi Z dan millenial karena bisa berkolaborasi dengan brand luar negeri dan grup musik asal Australia yaitu Tame Impala.
Sepatu Compass berkisar di harga 348.000 sampai 568.000 Rupiah, tergantung dari tipe sepatu yang dipilih. Tak jarang juga Sepatu Compass mengeluarkan Tipe Sepatu dengan edisi terbatas. Untuk kalian yang ingin memiliki sepatu tersebut bisa mengunjungi websitenya di www.sepatucompass.com atau melalui marketplace yaitu di www.tokopedia.com/sepatucompass . Sepatu Compass juga bisa dikunjungi melalui media sosial yakni Youtube (Sepatu Compass), Instagram (@sepatucompass), dan juga Facebook (TEMAN COMPASS OFFICIAL).
• NAH Project
Brand lokal selanjutnya yaitu NAH Project. NAH Project didirikan pada akhir September 2017 oleh Rizky Dwi Arief. Awalnya NAH Project memproduksi beberapa produk untuk melihat pasar potensial yang tepat untuk ditekuni, mulai dari sepatu skateboard, sepatu formal dan beberapa koleksi T-Shirt atau kaus. Rizky Dwi Arief juga mengaku banyak belajar dari tempat kerjanya yang merupakan perusahaan sepatu di Bandung, yakni Brodo. Beliau menyebut CEO Brodo (Yukka Harlanda) banyak mengajarinya berbisnis sepatu.
NAH Project memilki ciri khas yaitu sepatu berbahan dasar flex knit. Selain itu brand tersebut juga menggunakan metode trancparancy pricing dengan tujuan agar customer mengetahui harga yang sebenarnya dari produk yang mereka beli.
Segmentasi pasar dari Brand NAH Project yaitu anak muda berusia 17-25 tahun yang tersebar di kota-kota seluruh indonesia. Tak hanya itu, produk sneakers dari Brand NAH Project juga bisa dipakai untuk berbagai kalangan. Sneakers dari brand tersebut juga pernah dipakai oleh orang nomor 1 di Indonesia yaitu Bapak Presiden Jokowidodo.
Produk dari NAH Project berkisar di harga 300.000 sampai 850.000 Rupiah. Tergantung dari tipe sepatu yang dipillih. Kalian yang ingin memiliki produk sneakers dari Brand NAH Project bisa mengunjungi melalui website di www.nahproject.com atau bisa melalui media sosialnya seperti Facebook (@nah.project), Twitter (@NAHProjectTeam), Instagram (@nah.project) dan juga Youtube (NAH Project).
• Geoff Max
Geoff Max didirikan pada tahun 2012 oleh Yusuf Ramadhani dan Fauzan Efwanda. Nama Geoff Max itu sendiri diambil dari nama “Geoff” yang merupakan nama skateboarder terkenal “Geoff Rowley” dan “Max” yang berarti maksimal.
Brand Geoff Max memiliki ciri khas slogan yang dibuatnya yaitu “Ready to kick” yang bermakna bahwa footwear GMX yang asli buatan Bandung ini siap untuk menghadapi dunia. Selain itu logo “double M” yang berbentuk vertikal juga menjadi ciri khas dari brand Geoff Max.
Segmentasi pasar dari brand Geoff Max adalah anak-anak muda dan para pecinta olahraga. Produk-produk dari brand Geoff Max sudah diekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara di benua Eropa. Sneakers dari brand Geoff Max berkisar di harga 200.000 sampai 400.000 Rupiah.
Saat ini Brand Geoff Max memiliki 4 Flagship store yaitu di Bandung (Jl. Trunojoyo No. 15 Bandung), Bekasi (Jl. Taman Aster Blok P1 no.6 Taman Galaxy, Kota Bekasi), Jakarta Selatan (Jl. Benda no. 8b2, Pedurenan, Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan) dan Tanggerang (Jl. Beringin Raya No.8 RT006/002, Karawaci Baru, Tanggerang).
Kalian juga bisa mengunjungi media sosial nya di Facebook (GEOFF MAX FOOTWEAR), Twitter (@GEOFF_Max ), Instagram (@geoff_max), Youtube (Geoff Max TV).
• Patrobas
Patrobas didirikan pada tahun 2014 oleh Sebastian Surya Sutantio. Awal merintis bisnis sepatu, Bastian sapaan akrabnya, sedang menempuh studi di perguruan tinggi dan ingin menambah uang jajan. Menurut Bastian, value yang diberikan dari brand buatannya tersebut yaitu membuat produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Ciri khas dari Brand Patrobas ialah logo berinisial “PB” yang merupakan singkatan dari “price” and “benefit”. Selain itu, lengkungan stripe pada logo Patrobas menjadi salah satu ciri khas dari brand tersebut.
Segmentasi pasar dari brand Patrobas yaitu pelajar sampai anak-anak muda. Produk sneakers dari brand Patrobas berkisar di harga 239.000 sampai 299.000 Rupiah. Kalian yang ingin memiliki produk sneakers dari brand Patrobas bisa mengunjungi websitenya di www.patrobas.id atau di marketplace Tokopedia (www.tokopedia.com/patrobas) dan shopee (www.shopee.co.id/patrobas.id). Selain itu, kalian bisa mengunjungi akun media sosial patrobas untuk informasi lebih lanjut di instagram (@patrobas.id) dan Tiktok (@patrobas.id).
• Brodo
Brodo didirikan pada tahun 2010 oleh dua orang mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung yaitu Yukka Harlanda dan Putera Dwi Karunia. Cerita Brodo berawal dari Yukka yang saat itu sedang menempuh kuliah tahap akhir di jurusan Teknik Sipil ITB dan kebingungan harus mempresentasikan tugas praktik untuk pengajuan skripsi karena kampusnya mengharuskan dia berpakaian formal, termasuk sepatu. Sementara Yukka hanya memiliki Sneakers yang berukuran sekitar 46.
Singkat cerita sahabatnya, Putera memberi ide kepada Yukka agar memesan sepatu kulit hanmade paling terkenal di Bandung. Setelah itu mereka menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya material yang bagus, pengrajin sepatu yang handal, namun mereka tidak pernah melihat brand sepatu lokal yang bisa bersaing di standar internasional. Akhirnya mereka berdua membuat Brodo, sebuah brand sepatu asli Indonesia yang bertujuan membuat sepatu stylish, berkualitas tinggi, dan dengan harga yang terjangkau.
Brand Brodo memiliki ciri khas slogan yang dibuatnya yaitu “We have a Bright Future” yang bermakna bahwa masa depan kini ada di tangan para anak muda. Selain itu Brodo memiliki ciri khas dari segi branding yaitu menonjolkan image gentleman. Makna dari image tersebut ialah orang yang bangun pagi, macet-macetan, dan mengejar cita-cita.
Segmentasi pasar dari Brand Brodo yaitu untuk kalangan mahasiswa karena berawal dari pengalaman pribadi pemilik brand tersebut. Selain itu segmentasi dari Brand Brodo juga menyasar kepada pria yang merupakan first jobber atau di rentang usia 23-30 tahun ke atas.
Brand Brodo juga sudah mengirim produknya ke empat benua melalui beberapa kota seperti Tokyo, Seoul, Singapura, Amsterdam, Los Angels, New York, dan Australia. Produk dari Brand Brodo berkisar di harga 350.000-950.000 Rupiah, tergantung dari jenis produknya.
Official Store Brodo terletak di dua tempat yaitu di Jakarta dan Bandung. Untuk daerah Jakarta, Brand Brodo beralamatkan di Jl. Kemang Selatan VIII No.64B, RT.7/RW.2, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730. Untuk daerah Bandung, Brand Brodo beralamatkan di Jl. Lombok No.11, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40113.
Kalian bisa juga mengunjungi media sosial Brodo untuk informasi lebih lanjut di Twitter (@brodofootwear), Facebook (@BrodoIndonesia), Youtube (BRODO), Instagram (@bro.do).
• Ventela
Ventela diperkenalkan pada tahun 2017 oleh William Ventela, seorang pemilik pabrik vulkanisir sejak tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat. Semua produk sepatu buatan brand Ventela melalui sebuah proses yang cukup panjang dan detail, mulai dari pemilihan material, proses produksi, dan pemeriksaan kualitas sepatu yang cukup ketat. Tujuannya agar kualitas produknya tetap terjaga dengan baik.
Ventela memiliki ciri khas nya tersendiri berupa garis lengkung yang membentuk huruf “V” pada sepatu. Selain itu Ventela menggunakan material kualitas terbaik seperti Upper Canvas 12oz (berkualitas baik, cukup lembut, dan memilik daya tahan yang kuat), Teknologi Ultralite Foam Insole (terasa empuk dan nyaman), dan Stitching (Jahitan) yang rapih.
Segementasi pasar dari brand Ventela yaitu kelompok usia produktif dari usia 15 sampai 64 tahun. Produk sneakers dari brand Ventela berkisar dari harga 239.800 untuk model low top hingga 299.800 untuk model high top.
Head Office Brand Ventela beralamatkan di Jl. Kopo Katapang KM 12.8 Bandung 40971-Indonesia. Kalian juga bisa mengunjungi akun media sosial Ventela untuk informasi lebih lanjut di Instagram (@ventelashoes).
• Aerostreet
Aerostreet didirikan pada tahun 2015 oleh Adhitya Caesarico. Awalnya ia menjual sepatu sekolah dari toko ke toko di Klaten, Jawa Tengah. Kemudian Adhitya mengembangkan bisnisnya dengan menjual model lain dan menambah variasi produk sepatu yang ia jual. Lalu ia membranding produknya yang ia beri nama Aerostreet. Awalnya Adhitya hanya menjual produk sepatu untuk pria saja. Setelah itu beliau melakukan inovasi untuk memperluas pasar dengan menjual sepatu olahraga, kasual, dan formal.
Brand Aerostreet memiliki ciri khas slogan “Now everyone can buy a good shoes” yang bermakna semua masyarakat Indonesia dari semua kalangan dapat memiliki sepatu yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain itu Aerostreet memiliki ciri khas garis lengkung yang membentuk garis “A” pada model sepatunya.
Segementasi pasar dari brand Aerostreet yaitu masyarakat indonesia di semua kalangan. Brand Aerostreet juga sudah menembus pasar global yaitu ke negara Singapura dan Malaysia. Produk sneakers dari Brand berkisar di harga 59.900-299.000 Rupiah, harga tersebut cukup terjangkau untuk masyarakat indonesia yang ingin memiliki sepatu yang berkualitas.
Brand Aerostreet juga memiliki pabrik sepatu yang bernama PT. Adco Pakis Mas dan beralamatkan di Jl. Raya Pakis – Wonosari – Klaten, Jawa Tengah. Selain itu, kalian juga bisa mengunjungi akun media sosial nya di Instagram (@aerostreet) Twitter (@aerostreet_id), dan juga Facebook (@aerostreetcaesarico).
Nah itu dia rekomendasi 7 Brand Sneakers lokal paling top di Indonesia. Saat ini Masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda generasi Z dan millenieal harus bangga menggunakan produk-produk buatan anak bangsa. Dan jangan lupa terus dukung produk-produk buatan anak bangsa untuk bisa bersaing di pasar internasional. Semoga bermanfaat. (Fikih)
