Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com
Minggu, September 8, 2024
More
    BerandaArtikelNasional66.113 Pangan Impor Disita BPOM, Termasuk Starbucks Sachet Impor

    66.113 Pangan Impor Disita BPOM, Termasuk Starbucks Sachet Impor

    Info Bekasi -

    Sebanyak 66.113 pieces (3.955 item) produk pangan ditemukan tidak memenuhi ketentuan (TMK). 55,93 persen atau sebanyak 36.978 pieces di antaranya merupakan pangan kadaluwarsa, 35,93 persen tanpa izin edar, dan 8,14 persen rusak.

    Produk pangan tidak memenuhi ketentuan tersebut diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, dalam konferensi pers hasil pengawasan rutin khusus keamanan pangan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

    “Pengawasan rutin khusus pangan dilakukan secara serentak oleh 34 Balai Besar/Balai POM dan 39 kantor BPOM di kabupaten/kota. BPOM menyelenggarakan pengawasan di sepanjang rantai pangan untuk mewujudkan keamanan, mutu dan gizi pangan melibatkan pelaku usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan.” jelas Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, Senin (26/12).

    Penny melanjutkan, pada pengawasan rutin khusus tahun ini dilakukan perluasan cakupan sarana yang diperiksa sebesar 22,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil pengawasan memperlihatkan peningkatan signifikan temuan pengawasan produk pangan olahan, baik yang dilakukan melalui pengawasan langsung, maupun patroli siber.

    “BPOM telah melakukan pemeriksaan pada total 2.412 sarana peredaran pangan olahan yang terdiri dari 1.929 sarana ritel, 437 gudang distributor, termasuk 16 gudang e-commerce dan 46 gudang importirPengawasan dilakukan oleh inspektur pangan yang kompeten terkait Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik,” ungkap Penny.

    Sementara itu, hasil pengawasan terhadap e-commerce atau penjualan online melalui patroli siber bulan Desember 2022 berhasil mengidentifikasi sebanyak 2.477 tautan yang menjual produk pangan olahan tidak izin edar. Terhadap temuan ini, BPOM berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) untuk melakukan penurunan konten/takedown terhadap link yang teridentifikasi menjual produk TIE.

    Pangan kedaluwarsa terbanyak ditemukan di wilayah kerja UPT BPOM di Kupang, Manokwari, Ambon, Merauke, dan Kendari berupa minuman serbuk kopi, bumbu dan kondimen, mi instan, bumbu siap pakai, serta minuman serbuk berperisa. Sementara untuk pangan rusak terbanyak ditemukan di Mimika, Kupang, Sungai Penuh, Kendari, dan Surabaya dengan jenis pangan berupa saus/sambal, krimer kental manis, susu UHT/steril, mi instan, dan minuman mengandung susu.

    “Produk Starbucks sachet yang disita berasal dari Turki, kami temukan di toko di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” tambahnya.

    Penny mengimbau agar masyarakat sebagai konsumen dapat lebih berhati-hati terhadap produk pangan impor. Jangan sampai membeli produk tanpa izin edar yang keamanannya tidak bisa dipastikan. “Masyarakat sebagai konsumen harus hati-hati dalam memberi produk pangan khususnya import,” tegas Penny.

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU