INFOBEKASI.CO, BEKASI BARAT – Sebanyak 30 pasang calon pengantin (Catin) mengikuti kegiatan kursus calon pengantin (Suscatin) di Aula Kecamatan Bekasi Barat, Rabu (13/9).
Kursus ini dimaksudkan untuk nantinya setelah menikah, para catin dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawwadah, dan warahmah (Samara).
Kepala KUA Bekasi Barat, Madinah mengatakan bahwa program ini merupakan program langsung dari Kementrian Agama dalam mengambil langkah pembinaan serentak yang dilakukan secara bergilir diseluruh kecamatan.
“Pembinaan ini dilakukan selama 2 hari, dan perdananya dilakukan di kecamatan Bekasi Barat. Supaya pasangan yang akan melangsungkan pernikahan nantinya akan mendapatkan ilmunya dan kelak akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warahmah. Kalau punya anak pun bisa menjadi anak yang soleh dan soleha,” ujar Madinah kepada infobekasi.co.
Ketigapuluh pasangan ini, kata dia, akan diberikan pembekalan dari narasumber-narasumber dari Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta BKKBN.
Adapun materi yang disampaikan ialah berkaitan dengan pernikahan seperti bagaimana mempersiapkan perkawinan yang kokoh, mengelola dinamika perkawinan, memenuhi kebutuhan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, bagaimana mempersiapkan generasi berkualitas, serta mengelola konflik dan membangun ketahanan keluarga.
“Semua yang ada hubungab dengan rumah tangga mereka wajib mengetahuinya. Selama ini kan yang diingat hanya yang enak aja. Padahal dalam rumah tangga banyak kendala. Maka dengan adanya pembinaan ini ditujukan agar angka perceraian berkurang. Supaya mereka tahu kewajiban suami dan istri. Karena kalau sudah tau ilmunya insya allah akan menciptakan rumah tangga samara dan mendidik anak pun bisa dengan baik,” terangnya.
Madinah juga mengatakan bahwa dalam sambutan dirinya juga memberikan materi berupa lima aspek untuk menciptakan keluarga Sakinah Mawadah dan Warohmah.
“Saya kasih materi ada 5 aspek yang harus dipenuhi yaitu jangan meninggalkan sholat, sabar, rajin bekerja apapun yang pentig halal, banyak mengucap syukur, serta banyak berdoa untuk menciptakan rumah tangga yang samara,” pungkasnya. (sel)