INFOBEKASI.CO, BEKASI BARAT – SMK Bisa. Hal inilah yang kali ini dibuktikan oleh para siswa-siswi SMK Kota Bekasi yang mendapatkan beasiswa pendidikan S1 yang berbasis magang di beberapa perguruan tinggi di Taiwan.
Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, yang melepas 27 siswa-siswi SMK Kota Bekasi yang mendapatkan beasiswa pendidikan S1 magang di perguruan tinggi di Taiwan di rumah dinas Wakil Walikota Bekasi, menuturkan bahwa prestasi yang ditorehkan oleh anak didik SMK baik negeri maupun swasta tersebut, merupakan bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di Kota Bekasi terus berkembang dan meningkat.
“Mutu dan kualitas pendidikan yang diselenggarakan di Kota Bekasi terus meningkat dan hal itu dibuktikan dengan keberhasilan ke-27 siswa-siswi tersebut meraih beasiswa tersebut,” tuturnya kepada infobekasi.co, Selasa (5/9).
Pada kesempatan itu, Syaikhu juga berharap adanya perhatian dari Dinas Tenaga Kerja di Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait hal ini.
“Harus ada perhatian dan intervensi dari Dinas Tenaga Kerja dan Pemprovnya terkait hal ini, karena tidak semua orang tua siswa yang berangkat memiliki dana untuk membiayai anak-anaknya, seperti pembuatan paspor dan sebagainya,” katanya.
Disisi lain, Syaikhu juga berpesan agar para siswa tersebut bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk mengasah dan menambah kemampuan dan pengetahuan yang mereka miliki.
“Jangan sampai paspor mereka disalah gunakan, yang tadinya untuk belajar dipakai untuk bekerja,” pesannya.
Dirinya juga sangat mengapresiasi kepada siswa-siswi yang lulus Program S1 berbasis Magang ke Taiwan dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi yang konsisten dan komitmen mengawal dan mendukung putra-putri terbaik di Kota Bekasi hingga mereka bisa menorehkan prestasi yang membanggakan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi BMPS Kota Bekasi yang terus mendukung hal ini, karena mereka adalah adalah putra-putri terpilih dan berharap kelak bisa menjadi duta-duta Kota Bekasi disana,” harap Syaikhu.
Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly, mengatakan bahwa ke-27 siswa tersebut diantaranya 19 siswa berasal dari SMK Bina Mandiri, 7 siswa SMK Bina Karya Mandiri 2 dan 1 siswa dari SMK Negeri 8 Bekasi 1.
“Ke-27 Siswa tersebut merupakan sebagian dari 86 siswa yang lolos seleksi se-Jawa Barat dan telah melaksanakan masa karantina selama 1 bulan dan mempelajari budaya serta bahasa Taiwan,” pungkasnya. (Apl)