BEKASI SELATAN – Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah kepesertaan BPJS kesehatan cabang Bekasi mencapai 1.350.173 jiwa atau sekitar 46,9 pesen dari total jumlah penduduk di kota Bekasi. Termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh Pemerintah Kota Bekasi sebanyak 12.833 jiwa.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Kota Bekasi, Siti Farida Hanoum dalam konferensi pers yang dilakukan di ruang pertemuan Kantor BPJS Kota Bekasi, Selasa (22/8) pagi.
Menurutnya, pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama.
“Saat ini Kantor cabang Bekasi telah bermitra dengan 110 faskes kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri atas 31 puskesmas, 1 dokter perorangan, 1 dokter praktik gigi perorangan, 72 klinik pratama, 2 klinik polri dan 3 klinik TNI,” sebut Hanoum.
Selain itu, lanjut dia, BPJS Kesehatan Kota Bekasi juga telah bekerjasama dengan 33 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan. (FKRTL) yang terdiri atas 32 Rumah sakit termasuk 1 klinik utama, 32 Apotek serta 3 optik.
“Kedepan kami harapkan peran pemerintah daerah bisa makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat Kota Bekasi dapat semakin meningkat sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019,” pungkasnya. (sel)