INFOBEKASI.CO – Beberapa waktu belakangan ini, harga bawang merah naik melonjak tinggi. Hal ini menjadi perhatian ibu-ibu rumah tangga. Bendahara rumah tangga itu mengeluh dengan kenaikan harga bawang merah yang belum menunjukkan tanda-tanda turun.
Selain ibu-ibu rumah tangga, kenaikan harga bawang merah di setiap pasar di Kota Bekasi membuat para pedagang kecil menjerit. Mereka mengeluhkan biaya modal yang harus nambah dengan kenaikan harga bawang merah tersebut.
Menanggapi hal tersebut Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi memberikan pejelasan terkait harga bawang merah yang masih melonjak naik. Menanggapi hal tersebut Kasie Analisis Perdagangan Disdagperindag Kota Bekasi Eko Wijatmiko mengakui bahwa harga bawang merah masih melejit tinggi.
Namun menurut Eko Wijatmiko, Disperindag terus memantau terkait kenaikan harga bawang di setiap pasar di Kota Bekasi untuk dilaporkan ke pemerintah pusat.
“Untuk pantauan harga, kami lakukan setiap hari dan kami sampaikan baik ke pemerintah provinsi dan pusat secara elektronik melalui SP2KP, SILPPD, SILINDA,” kata Eko Wijatmiko.
Ia menambahkan terkait kenaikan harga bawang dikarenakan stok ketersediaan dari daerah asal belum panen raya hingga kekurangan stok bawang merah secara nasional
“Memang benar, karena ketersediaan dari daerah asal belum panen, terlebih lagi angka permintaan pasar setiap harinya tinggi, namun kita bersyukur sudah mulai turun harga bawang dibeberapa pasar,” jelas Eko Wijatmiko. (Alvin)