MUSTIKAJAYA – Sebanyak 107 siswa SMK Negeri 3 Bekasi yang termasuk ke dalam siswa afirmasi, dibebaskan biaya pendidikan hingga lulus sekolah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bekasi, Sugiyono, membenarkan bahwa berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak sekolah, komite sekolah dan para orang tua siswa beberapa waktu yang lalu, sebanyak 107 siswa yang masuk ke dalam siswa afirmasi di kelas 10 dibebaskan dana awal tahun dan dana pendidikannya hingga mereka lulus.
“Kami bebaskan dana pendidikannya hingga lulus,” ujar Sugiyono kepada infobekasi.co.id, Rabu (16/8).
Dijelaskannya, berdasarkan kesepakatan bersama bahwa siswa afirmasi yang memiliki persyaratan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Bekasi Sehat dan sebagainya, dana pendidikan serta dana awal tahun bagi siswa afirmasi tersebut dihapuskan.
“Ini keputusan yang memang sudah kami jalankan dan hal ini kami ambil karena pihak sekolah tidak ingin memberatkan siswa afirmasi yang menempuh pendidikan di SMK Negeri 3 Bekasi,” terangnya.
Dijelaskannya pula, untuk memutuskan menggratiskan dana pendidikan tersebut, pihak sekolah sebelumnya membentuk tim untuk melakukan survei ke setiap rumah siswa tersebut.
“Dari hasil survei yang dilakukan, nantinya tim akan membuat rekomendasi terkait hal itu,” tambahnya.
Bahkan, Sugiyono juga mengakui, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada siswanya di lingkungan sekolah.
“Hal ini kami jalankan tidak lain untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah,” imbuhnya.
Sedangkan untuk dana pendidikan di SMK Negeri 3 Bekasi pada tahun ajaran baru ini besarannya Rp150 ribu serta dana awal tahun sebesar Rp2 juta per siswa, hal tersebut masih sama seperti tahun ajaran sebelumnya dan tidak mengalami kenaikan. (Apl)