Selasa, Februari 11, 2025
More
    BerandaArtikel101.568 Orang Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi

    101.568 Orang Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi

    Info Bekasi -

    Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi meluas. Data terbaru yang dirilis oleh BPBD setempat, tercatat sebanyak 101.568 orang terdampak banjir sedangkan 4.112 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Data per Rabu, 1 Maret 2023, sebanyak 18 kecamatan dan 57 desa/kelurahan menjadi wilayah yang terdampak dari banjir yang sudah merendam sejak sepekan terakhir.

    Jumlah wilayah terdampak tersebut meluas dari yang sebelumnya hanya 14 kecamatan dan 37 desa. BPBD juga menyebut banjir yang terjadi juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

    Dilansir dari bekasikab.go.id, akibat banjir ini Kabupaten Bekasi ditetapkan dalam status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi.

    Penerintah Kabupaten Bekasi pun terus melakukan penanganan. Jajaran Pj Bupati Bekasi bersama Tim Komando Tanggap Darurat menggelar rapat evaluasi, Kamis (2/3).

    Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menegaskan, setiap kecamatan di Kabupaten Bekasi wajib melakukan updating data setiap harinya terkait perkembangan dan situasi kondisi terkini di wilayahnya, mengingat sudah adanya perubahan kondisi di beberapa titik banjir jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    “Saya minta agar Muspika melakukan updating data setiap harinya dan melakukan verifikasi di lapangan untuk menentukan langkah penanganan dan upaya pengambilan keputusan, karena saat ini memang sudah terjadi perubahan dengan beberapa titik banjir sudah mulai surut,” kata Dani Ramdan yang disampaikan secara virtual di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Gedung BPBD Kabupaten Bekasi.

    Dani meminta agar pengkinian data dapat dilengkapi dengan grafik dari setiap kecamatan yang terdiri dari beberapa komponen seperti titik banjir atau longsor, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, jumlah jiwa, jumlah warga yang dievakuasi serta jumlah titik pengungsian.

    Dengan grafik tersebut, katanya, maka akan mempermudah melihat perkembangan kondisi, baik naik maupun turun, serta langkah penanganan yang harus dilakukan.

    “Harapannya agar terus turun grafiknya, namun apabila ada kenaikan di kecamatan tertentu maka itu akan menjadi konsen kita. Semoga besok bisa kelihatan progress dari hari ke harinya,” kata Dani Ramdan.

    BACA JUGA

    IKUTI KAMI

    7,300FansSuka
    403,000PengikutMengikuti
    5,200PengikutMengikuti
    512PengikutMengikuti
    4,200PelangganBerlangganan

    TERBARU